Demak – SMA Negeri 1 Mranggen bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Demak menggelar kegiatan donor darah sukarela yang dilaksanakan di ruang UKS SMA Negeri 1 Mranggen pada Senin, 24 Oktober 2022.
Besarnya kebutuhan transfusi darah membuat Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Demak cukup gencar dalam mengikuti berbagai kegiatan guna menarik masyarakat untuk melakukan donor darah.
Sebagian dari kalian semua mungkin ingin donor darah demi kemanusiaan. Namun, bagaimana cara donor darah? Sebelum mengetahui cara donor darah, baiknya kita memahami tentang donor darah dan syaratnya terlebih dahulu. Berikut penjelasannya.
Melansir dari situs berita Kompas.TV, donor darah adalah orang yang memberikan darah secara sukarela untuk maksud dan tujuan transfusi darah bagi orang lain yang membutuhkan.
Palang Merah Indonesia (PMI) menetapkan syarat umum
& kriteria pendonor darah. Menyadur dari Ayodonor.pmi.or.id, tujuan
penetapan syarat donor darah ini untuk menjaga kesehatan calon penerima donor
& darah yang didonorkan.
Syarat
menjadi donor darah
Dirangkum
dari laman resmi Palang Merah Indonesia (PMI), syarat untuk menjadi pendonor
darah adalah sebagai berikut:
1. Sehat jasmani dan rohani
2.
Usia 17 sampai dengan 65 tahun.
3.
Berat badan minimal 47 kg.
4.
Tekanan darah:
·
Sistole 100 – 150
·
Diastole 70 – 90
5.
Kadar haemoglobin 12,5g% s/d
17,0g%
6.
Interval donor minimal 12 minggu
atau 3 bulan sejak donor darah sebelumnya (maksimal 5 kali dalam 2 tahun).
Panduan donor darah
Supaya donor darah berjalan dengan lancar, perhatikan juga
beberapa panduan donor darah berikut ini:
1.
Tidur minimal 4 jam sebelum donor
2.
Makanlah 3 - 4 jam sebelum
menyumbangkan darah, jangan menyumbangkan darah dengan perut kosong
3.
Minum lebih banyak dari biasanya
pada hari mendonorkan darah (paling sedikit 3 gelas)
4.
Setelah donor beristirahat paling
sedikit 10 menit sambil menikmati makanan donor, sebelum kembali beraktifitas
5.
Kembali bekerja setelah donor
darah tidak berbahaya untuk kesehatan
6.
Untuk menghindari bengkak di
lokasi bekas jarum, hindari mengangkat benda berat selama 12 jam
7.
Banyak minum sampai 72 jam ke
depan untuk mengembalikan stamina
Itulah beberapa
syarat dan panduan yang perlu dipenuhi sebelum donor darah. Sebelum donor darah, calon
donor dapat mengambil dan menandatangani formulir pendaftaran, lalu menjalani
pemeriksaan pendahuluan, seperti kondisi berat badan, HB, golongan darah, dan
dilanjutkan dengan pemeriksaan dokter.
Jangan
menyumbangkan darah jika
Bukan cuma
yang tidak memenuhi syarat umum yang dijelaskan tadi saja. Selain itu ada
sejumlah kondisi yang membuat seseorang tidak diperbolehkan melakukan donor
darah:
1.
Mempunyai penyakit jantung dan
paru paru
2.
Menderita kanker
3.
Menderita tekanan darah tinggi
(hipertensi)
4.
Menderita kencing manis (diabetes
militus)
5.
Konsumsi obat, bagi perempuan lagi
mestruasi
6.
Menderita epilepsi dan sering
kejang
7.
Menderita atau pernah menderita
Hepatitis B atau C.
8.
Mengidap sifilis
9.
Ketergantungan narkoba.
10. Kecanduan minuman beralkohol
11. Mengidap atau beresiko tinggi terhadap HIV/AIDS
12. Dokter menyarankan untuk tidak menyumbangkan darah karena
alasan kesehatan.
Berapa kali idealnya donor darah dilakukan?
Untuk pria minimal setiap 12 minggu atau setiap 3 bulan.
Kemudian untuk wanita minimal 16 minggu atau setiap 4 bulan. Hal itu karena
pria biasanya memiliki lebih banyak zat besi daripada wanita.
Tak diragukan lagi, donor darah memang dapat menyelamatkan nyawa tiap orang yang
membutuhkannya. Karena seringkali saat pasien
dalam kondisi kritis, pihak PMI atau rumah sakit tak memiliki stok darah yang
cukup.
Darah yang didonorkan akan sangat bermanfaat bagi orang yang mengalami
kondisi seperti kecelakaan, transplantasi organ, kanker, anemia, thalasemia,
hingga kanker darah. Donor darah secara rutin terbukti memberikan manfaat dan
menyehatkan tubuh pendonor.
Nyatanya,
donor darah tak hanya bermanfaat bagi penerima saja, namun pendonor juga
menerima manfaat yang luar biasa. Banyak penelitian yang berhasil membuktikan
secara medis bahwa mendonorkan darah sebenarnya menguntungkan.
Terdapat dua jenis
donor darah, yaitu donor darah pengganti, dan donor darah langsung. Donor
darah adalah salah satu aktivitas yang banyak memberikan manfaat tidak
hanya pada diri sendiri, namun juga kepada seluruh orang yang
membutuhkan.
Darah yang
didonorkan akan sangat bermanfaat bagi orang yang mengalami kondisi seperti
kecelakaan, transplantasi organ, kanker, anemia, thalasemia, hingga
kanker darah.
Dilihat dari
manfaatnya, donor darah memang sangatlah penting bagi kelangsungan hidup
manusia. Tidak sembarang orang bisa menyumbangkan darahnya, adapun
syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang pendonor darah.
Terdapat 33 pendaftar
pendonor darah di SMA Negeri 1 Mranggen
dari semua itu dinyatakan 9 tidak memenuhi syarat dan 22 memenuhi
syarat.
Demikian informasi terkait donor darah. Semoga bermanfaat ya.
Komentar
Posting Komentar