Kamis, 03 November 2022

Pelaksanaan Donor Darah di SMA 1 Mranggen, 24-10-2022

 Pelaksanaan Donor Darah di SMA 1 Mranggen, 
"Memberikan darah, memberikan kehidupan"
 

Demak – SMA Negeri 1 Mranggen bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Demak menggelar kegiatan donor darah sukarela yang dilaksanakan di ruang UKS SMA Negeri 1 Mranggen pada Senin, 24 Oktober 2022.

Besarnya kebutuhan transfusi darah membuat Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Demak cukup gencar dalam mengikuti berbagai kegiatan guna menarik masyarakat untuk melakukan donor darah.  

Sebagian dari kalian semua mungkin ingin donor darah demi kemanusiaan. Namun, bagaimana cara donor darah? Sebelum mengetahui cara donor darah, baiknya kita memahami tentang donor darah dan syaratnya terlebih dahulu. Berikut penjelasannya.


Melansir dari situs berita Kompas.TV, donor darah adalah orang yang memberikan darah secara sukarela untuk maksud dan tujuan transfusi darah bagi orang lain yang membutuhkan.

Palang Merah Indonesia (PMI) menetapkan syarat umum & kriteria pendonor darah. Menyadur dari Ayodonor.pmi.or.id, tujuan penetapan syarat donor darah ini untuk menjaga kesehatan calon penerima donor & darah yang didonorkan.

Syarat menjadi donor darah

Dirangkum dari laman resmi Palang Merah Indonesia (PMI), syarat untuk menjadi pendonor darah adalah sebagai berikut:

1.     Sehat jasmani dan rohani

2.     Usia 17 sampai dengan 65 tahun.

3.     Berat badan minimal 47 kg.

4.     Tekanan darah:

·       Sistole 100 – 150

·       Diastole 70 – 90

5.     Kadar haemoglobin 12,5g% s/d 17,0g%

6.     Interval donor minimal 12 minggu atau 3 bulan sejak donor darah sebelumnya (maksimal 5 kali dalam 2 tahun).

 

 Panduan donor darah

Supaya donor darah berjalan dengan lancar, perhatikan juga beberapa panduan donor darah berikut ini:

1.     Tidur minimal 4 jam sebelum donor

2.     Makanlah 3 - 4 jam sebelum menyumbangkan darah, jangan menyumbangkan darah dengan perut kosong

3.     Minum lebih banyak dari biasanya pada hari mendonorkan darah (paling sedikit 3 gelas)

4.     Setelah donor beristirahat paling sedikit 10 menit sambil menikmati makanan donor, sebelum kembali beraktifitas

5.     Kembali bekerja setelah donor darah tidak berbahaya untuk kesehatan

6.     Untuk menghindari bengkak di lokasi bekas jarum, hindari mengangkat benda berat selama 12 jam

7.     Banyak minum sampai 72 jam ke depan untuk mengembalikan stamina

Itulah beberapa syarat dan panduan yang perlu dipenuhi sebelum donor darah. Sebelum donor darah, calon donor dapat mengambil dan menandatangani formulir pendaftaran, lalu menjalani pemeriksaan pendahuluan, seperti kondisi berat badan, HB, golongan darah, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan dokter.

Jangan menyumbangkan darah jika

Bukan cuma yang tidak memenuhi syarat umum yang dijelaskan tadi saja. Selain itu ada sejumlah kondisi yang membuat seseorang tidak diperbolehkan melakukan donor darah:

1.     Mempunyai penyakit jantung dan paru paru

2.     Menderita kanker

3.     Menderita tekanan darah tinggi (hipertensi)

4.     Menderita kencing manis (diabetes militus)

5.     Konsumsi obat, bagi perempuan lagi mestruasi

6.     Menderita epilepsi dan sering kejang

7.     Menderita atau pernah menderita Hepatitis B atau C.

8.     Mengidap sifilis

9.     Ketergantungan narkoba.

10.  Kecanduan minuman beralkohol

11.  Mengidap atau beresiko tinggi terhadap HIV/AIDS

12.  Dokter menyarankan untuk tidak menyumbangkan darah karena alasan kesehatan.

 

Berapa kali idealnya donor darah dilakukan?

Untuk pria minimal setiap 12 minggu atau setiap 3 bulan. Kemudian untuk wanita minimal 16 minggu atau setiap 4 bulan. Hal itu karena pria biasanya memiliki lebih banyak zat besi daripada wanita.

Tak diragukan lagi, donor darah memang dapat menyelamatkan nyawa tiap orang yang membutuhkannya. Karena seringkali saat pasien dalam kondisi kritis, pihak PMI atau rumah sakit tak memiliki stok darah yang cukup.

Darah yang didonorkan akan sangat bermanfaat bagi orang yang mengalami kondisi seperti kecelakaan, transplantasi organ, kanker, anemia, thalasemia, hingga kanker darah. Donor darah secara rutin terbukti memberikan manfaat dan menyehatkan tubuh pendonor.

Nyatanya, donor darah tak hanya bermanfaat bagi penerima saja, namun pendonor juga menerima manfaat yang luar biasa. Banyak penelitian yang berhasil membuktikan secara medis bahwa mendonorkan darah sebenarnya menguntungkan.

Terdapat dua jenis donor darah, yaitu donor darah pengganti, dan donor darah langsung. Donor darah adalah salah satu aktivitas yang banyak memberikan manfaat tidak hanya pada diri sendiri, namun juga kepada seluruh orang yang membutuhkan. 

Darah yang didonorkan akan sangat bermanfaat bagi orang yang mengalami kondisi seperti kecelakaan, transplantasi organ, kanker, anemia, thalasemia, hingga kanker darah.

Dilihat dari manfaatnya, donor darah memang sangatlah penting bagi kelangsungan hidup manusia. Tidak sembarang orang bisa menyumbangkan darahnya, adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang pendonor darah.

Terdapat 33 pendaftar pendonor darah di SMA Negeri 1 Mranggen  dari semua itu dinyatakan 9 tidak memenuhi syarat dan 22 memenuhi syarat.

Demikian informasi terkait donor darah. Semoga bermanfaat ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar